Minggu, 27 September 2015

Maaf Ayah Terimakasih BRC




Ayah maafkan anakmu yang hari ini pergi pagi pulang malam, dia sedang lelah bahkan sangat lelah menahan dan menyembunyikan sesuatu dalam hatinya yang kini telah pupus, bukan tak ingin bersamamu dihari Idul Adha ini tapi begitulah caraku untuk membunuh kecewa dan amarah itu terlalu penat jika disimpan sendiri dan terlalu munafik untuk tetap terlihat terus gagah berdiri.
Perjalanan ini bukan hanya untuk melenyapkan amarah tapi aku sedang mencoba melampaui batas ketidakmampuanku dimana yang sebelumnya aku tak pernah mengendarai motor dengan jarak yang lumayan jauh dengan jarak 131 KM dan  perjalanan -/+ 3 jam tapi lihatlah ayah aku mulai keluar dari batas ketidakmampuanku, sengaja aku tak memberitahu tujuanku hari ini karena kuyakin kau tak akan mengijinkanku tapi coba lihatlah ayah ada beberapa poin besar yang kudapat dari perjalanan ini bahwa kita tak perlu tahu bagaimana jalan didepan yang perlu kita lakukan adalah lewati saja jalan yang sedang kita lewati mungkin akan jatuh mungkin akan larut mungkin akan takut dan banyak lagi hal buruk yang akan terjadi tapi lihat ayah ada teman-teman yang siap mengambil tanganku membantu langkahku dan membantuku berdiri kembali untuk sampai ketujuan
            Aku ingin menikmati masa mudaku sebaik mungkin ayah seperti halnya engkau dimasa mudamu dulu, seperti teman yang ada disampingku yakinlah Allah juga ada bersamaku, aku berusaha tetap mengingatNya ayah dengan melantunkan Shalawat dan tetap mengerjakan Sholat agar rasa takut itu hilang agar aku lebih berani lagi, kalau didepan perjalananku berhenti janganlah menyalahkan siapa-siapa ayah bukan mereka yang membawaku tapi aku yang ingin ikut jadi bagian dari mereka salah satu Club Motor yang tak memandang perbedaan yang solidaritasnya tinggi yang kebersamaannya indah yang tak memandang merek tapi mereka tetap berdiri bersama mereka BRC (Berau Rider Community) ayah komunitas yang berjalan bukan untuk diri sendiri tapi juga berusaha menjadi sesuatu untuk orang lain
            Ayah mungkin adikku pernah gugur dalam perjalanan ditahun 2011 lalu tapi bukan berarti aku terus takut memacu gas motorku aku ingin keluar dari belenggu ketakutanku ayah aku tak ingin terus jadi pengecut.
Ayah ayah saat waktu maghrib tiba dikota tanjung selor Kalimantan Utara  itu aku ingin melapor ke sang Pencipta dan seorang teman mengarahkanku ke sebuah pesantren, Pesantren Hidayatullah namanya sambutan mereka sangat hangat para santri mencoba menanyakan namaku dan asalku dan aku hanya bisa menunduk malu, malu karena aku tersadar hafalan surahku sangat jauh dari mereka tapiii ayahhh aku ingin seperti mereka maka ijinkanlah aku untuk mengunjungi rumah Allah ditempat lain kan sayang ayah jika aku tak bisa melihat ciptaanNya ketika Dia sedang tersenyum

Selasa, 11 Agustus 2015

Terkenang

Indonesia itu Indah
Ingatkah kawan kita pernah berdiri bersama disana bersama memandang langit biru
ingatkah saat satu diantara kita tak sanggup melanjutkan perjalanan dan yang lain ikut berhenti agar kita bisa melanjutkn kembali perjalanan, disana bukan hanya ada aku dan kamu tapi disana ada kita kita yang selalu berjalan bersama secara beriringan, ada yang lebih kuat dari tebing yang terjal dan gunung yang tinggi kaki kita yang terus melangkah sampai ke titik tujuan, ada yang lebih kokoh dari batu batu cadas yaitu kebersamaan kita yang selalu terkenang ada yang lebih indah dari puncak tertinggi yaitu teman teman yang tak pernah meninggalkanmu sendiri di tengah perjalanan.

Dari semua yang telah terjadi dan terkenang aku berdiri disini mencoba mengingat kembali tentang semua yang telah kita lewati bersama di beberapa tuhun kemarin, saat kita menyebut diri kita "JEJAK" saat kita menahan lapar dan lelah ditengah hutan? saat salah satu dari kita terpisah karena kurang kontrol saat kita berhasil keluar dari jalan buntu. satu yang kurindukan saat itu, tangan sahabat yang selalu membantu berdiri kembali suara sahabat yang membakar semangat,  Indahnya tempat yang kita jumpai setelah lelah mencoba menaklukkan dari semua yang telah kita lewati pada hari itu dari tempat yang indah itu maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?

Selasa, 03 September 2013

Fakultas Kesehatan Masyarakat UVRI Makassar: FOTO BERSAMA RAPAT SENAT PEMILIHAN DEKAN FKM UVRI ...

Fakultas Kesehatan Masyarakat UVRI Makassar: FOTO BERSAMA RAPAT SENAT PEMILIHAN DEKAN FKM UVRI ...

Perkenalan

hay kenalin aku ifah penduduk baru di blogger yang membutuhkan banyak tuntunan dan referensi... sejak dulu aku suka banget sama yang namanya menulis apalagi diiringi dengan music slow dan didepan hamparan air (sungai/laut) wahhhh rasa.a tuhhhh damaiiii banget apalagi kalau ditemani sma someone special hehee...
hmmm biar lebih menarik yuukkkk kenalin diriku dari abjad ajah bekicottt!!!!.....

A           Aku hanya memanggilmu Ayah saat aku kehilangan arah… aku hanya mengingatmu ayah saat ku tak kuat hadapi                                 kerasnya dunia.
B           Bunda percayalah aku akan tetap disini hanya untukmu hingga bintang tak bersinar hingga tak ada lagi nyawaku ini
C            Cinta sejati hanya milik Allah, dan cintamu untukku adalah anugerah terbesar dalam hidupku, terimakasih cinta
D            Disetiap hembusan nafasku tak lepas dari kuasamu Yaa Robbku, ridhoilah jika nafas ini berhembus bersama kasih                           sayang yang kuhembuskan untuk mereka
E            Esok hariku akan terasa lebih indah bersama bintang-bintangku
F            F antastic untuk semangat membara yang diberikan oleh sohib" disekelilingku...
G           Gelapnya malam dan terangnya siang seperti gambaran kehidupanku
H               Hari hariku selalu membutuhkan maaf kalian agar lebih indah dan bermakna
I           Indahnya dunia dan damainya hati melihat senyum dan tawa bahagia mereka sebagai kekuatan yang super bagiku
J             Jalanku mungkin terkadang salah tuntunlah langkahku dan ingatkanlah aku
K           Kelak saat aku telah berhasil dan melupakan kalian, sadarkanlah aku bintang karena aku bukan apa apa tanpa kalian

L            Lantunan music peneduh jiwa adalah penguat hatiku
M           Muzdalifah your is the best heheee muji diri sendiri
N           Nanti adalah kata yang gak aku suka, kalau bisa cepat kenapa harus telat
O           Otakku memang gak cerdas tapi hatiku harus respect walaupun diriku gak perfect
P            Perempuan yang paling teguh menentang kata hati itulah aku
Q           Qana’ah (menerima apa adanya) ku terus berusaha seperti itu
R           Ribuan sosok pria dikehidupanku tapii hanya satu yang kujadikan pendamping hidupku untuk selamanya
S           Sakit hati yang kurasa biar jadi penawar dosaku dan sebagai proses pendewasaan diri bagiku
T            Tidak ada manusia yang sempurna dan berusaha menjadi seorang manusia yang layak terus kuusahakan
U           Untukmu bintang-bintangku aku akan terus berusaha untuk tetap berdiri disini
V            Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari dan aku ingin menjadi terdekat pertama dihati bintang-bintangku
W          Walaupun aku egois, keras kepala, cuek, childish, gak mau kalah, pengomelan, cerewet, ribet, susah ditebak tapii                            inilah aku dengan diri dan segala sifat burukku
X            (Salah) kau bisa marah marah dan menghukumku kalau aku salah dan aku akan terima hukuman itu
Y      Yang penting halal adalah makanan favoritku
Z           Zebra tuh hitam dan putih seperti kehidupanku hitam(kekhilafan) dan insyaallah putih(kebaikan) yang kulakukan